NIKAH MUT'AH (KAWIN KONTRAK) DAN NASAB ANAK NYA

[25/8 20:40] Kng Iwan: _*Assalamualaikum*_


*DASI ZONA LAMPUNG*
_*One Day One problem*_


Pertanyaa dari : dini diah pangestu

Tema.   : munakahat
Judul.   :

Ada seorang wanita dikawin kontrak sama pengusaha selama 6 bulan,sesampainya 6 bulan selesailah kontraknya,setelah selesai kontraknya jarak 5 bulan dia melahirkan anak dari pengusaha tersebut.

Pertanyaan.

1.Bagaiman hukumnya kawin kontrak,boleh /sah kah hukumnya..?


2. Jika tidak sah,nasab anak ikut pada siapa,,?


Dasi zona lampung
25 Agustus 2017
Pukul 20:30 WIB

 Jamzuri:
Boleh, kalau jaman dulu.
Sekarang haram

Kng Iwan:
 Jaman dulu dibolehkan karena kondisi peperangan.
Dan selama perang para sahabat tidak plg dlm wktu yg ckup lma.mka dibolehkan mnikahi wNita setempat karena dikhawatirkan konsentrasi para sahabat berkurang karena tidak terpenuhinya kbtuhan biologisnya
Kira2 bgt.kl keliru mhon di luruskan
🙏🙏

Jamzuri:
: "والحاصل أن نكاح المتعة كان مباحا ثم نسخ يوم خيبر، ثم أبيح يوم الفتح، ثم نسخ أيام الفتح، واستمر تحريمه إلى يوم القيامة

Gus Rio:
 1. tdk boleh, tdk sah.

Syarh an Nawawiy 'ala Muslim juz 9 hal. 181

وكان بن عباس رضي الله عنه يقول بإباحتها وروي عنه أنه رجع عنه قال وأجمعوا على أنه متى وقع نكاح المتعة الآن حكم ببطلانه سواء كان قبل الدخول أو بعده إلا ما سبق عن زفر

Siapa yg nikah mut' ah, maka batal. baik sebelum bersetubuh atau setelahnya.

2. Nasab tetap kepada cowo:

Fathul Mu'in hal. 454

ويلزمه في نكاح المتعة المهر والنسب والعدة ويسقط الحد إن عقد بولي وشاهدين

Nikah mut'ah menetapkan mahar, nasab dan iddah.

Buaya Darat 🐊:
KEPUTUSAN MUSYAWAROH NASIONAL ALIM ULAMA NU MASALAH DINIYAH WAQI'IYAH
20 november 1997 M

Nikah mut'ah/kawin kontrak hukumnya haram menurut 4 madzhab.

وكذا كل نكاح الى وقت معلوم او مجهول فالنكاح مفسوخ لا ميراث بين الزوجين وليس بين الزوجين من احكام الازواج طلاق. ( الام للامام الشافعى ج ٥ ص ٧١.)
Demikian halnya nikah yg ditentukan berlangsungnya sampai waktu yg diketahui ataupun yg tidak diketahui,maka nikah tersebut tidak sah dan tidak ada hak waris dan talak diantara kedua pasutri.

(السؤال) تزوج بعقد او بشهود لمدة محددة فما حكم هذا الزواج شرعا..؟
( الجواب) الزواج المؤقت باطل شرعا كما ذهب اليه جمهور الحنفية والمالكية والحنابلة، وفى الهداية والنكاح المؤقت باطل. وفى منح الجليل وفسج النكاح الاجل مسمى ولو بعد الاجل وهو نكاح المعتة. وفىالمغنى لابن قدامة ولو تزوجها على انيطلقها فى وقت بعينه لم ينعقد النكاح الأن هذا الشرط مانع من بقاء النكاح فاشبه نكاح المتعة. ( فتوى شرعية للشيخ حسنين محمد محلوف. ج ٢ ص ٧.)
Pertanyaan seseorang kawin dengan akad dan saksi untuk masa tertentu,maka bagaimankah hukumnya.
Jawab: nikah temporer ini batal.dalam minhajul jalil disebutkan,batal nikah yg ditentukan untuk masa tertentu dan termasuk nikah mut'ah. Dalam al mughni karya imamibnu qudamah disebutkan,seandainya ada laki laki mengawini perempuan untuk diceraikan lgi pda waktu pada wktu yg telah ditentukan,mka perkawinanya tidak sah karena adanya syarat tersebut tlah menghalangi kelanggengan,dan serupa dengan nikah mut'ah.

واجمعوا على ان النكاح المتعة باطل لا خلاف بينهم قى ذالك وصفته ان يتزوج امراة الى مدة ويقول زوجتك  الى شهر او سنة ونحو ذالك وهو باطل منشوخ باجماع العلماء قديما وحديثا ( رحمة الامة ص ٢١٩.

Para ulama bersepakat,bahwa nikah mut'ah itu tidak sah tanpa ada perselisihan  antara ulama. Bentuknya adalah seseorang mengawini perempuan untuk masa tertentu dgn kata :aku mengawini kamu untuk masa satu bulan atau stahun misalnya" . Perkawinan ini tidak sah dan telah dihapus kebolehanya oleh kesepakatan para ulama masa lalu dan sekarang.

Kitab pendukung.

I'anatut tholibin juz 3 hal 278-279
Mizan qubro juz 2 hal 113
As syarwani 'alattuhfahjuz 7 hal 224

 Jawaban dari @Ulfa

Urun kedik🙏🙏,
Dari rabi'ah bin sabrah, dari ayahnya radiyallahu anhu, bahwasannya ia bersama Rasulullah SAW, Lalu beliau bersabda: wahai sekalian manusia bahwasannya aku sebelumnya mengizinkan kalian melakukan nikah mut'ah dengan wanita. Sesungguhnya alaah SWT talah menharamkannya hingga hari kiamat, barangsiapa yang mempunyai sesuatu pada mereka maka biarkanlah, jangan ambil sedikitpun dari apa yang telah di berikan.
Menurut hadis tersebut, hukum pernikahan tidAk sah....

Kng Iwan:
Nikah mut’ah menurut ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah, khususnya mazhab empat, hukumnya haram dan tidak sah (batal).

Dasar pengambilan, antara lain dari kitab Al-Umm Imam Asy-Syafi’i juz V hlm 71, Fatawi Syar'iyyah Syaikh Husain Muhammad Mahluf juz II hlm 7, kitab Rahmatul Ummah hlm 21,I’anatuth Thalibin juz III hlm 278 – 279, Al-Mizan al-Kubraa juz II hlm 113, dan As-Syarwani 'alat Tuhfah juz Vll hlm. 224.

Imam Syafi’i mengatakan, semua nikah yang ditentukan berlangsungnya sampai waktu yang diketahui ataupun yang tidak diketahui (temporer), maka nikah tersebut tidak sah, dan tidak ada hak waris ataupun talak antara kedua pasangan suami istri. (Al-Umm V/71)

Syaikh Husain Muhammad Mahluf ketika ditanya mekenai pernikahan dengan akad dan saksi untuk masa tertentu mengatakan bahwa seandainya ada laki-laki mengawini perempuan untuk diceraikan lagi pada waktu yang telah ditentukan, maka perkawinannya tidak sah karena adanya syarat tersebut telah mengalangi kelanggengan perkawinan, dan itulah yang disebut dengan nikah mut’ah. (Fatawi Syar'iyyah II/7)

Gus Rio:
 Tetap bernasab kepada ayah nya / yg menyetubuhinya. Baik ia menyangka nikah nya sah, ataupun nikahnya batal..


Al Fiqh al Islamiy wa adillatuh juz 10 hal. 16

يثبت النسب بأحد طرق ثلاثة وهي: الزواج الصحيح أو الفاسد والإقرار بالنسب والبينة

Al Mausu'ah al Fiqhiyyah juz 41 hal. 342

اتفق الفقهاء أيضا على أنه إن جاءت المرأة بولد في نكاح المتعة لحق نسبه بالواطئ سواء اعتقده نكاحا صحيحا أو لم يعتقده، لأن له شبهة العقد والمرأة تصير به فراشا. وتعتبر مدة النسب من وقت الدخول عند محمد من الحنفية وعليه الفتوى عند الحنفية. واتفقوا كذلك على أنه يحصل بالدخول في نكاح المتعة حرمة المصاهرة بين كل من الرجل والمرأة وبين أصولهما وفروعهما

Al Hawiy al Kabir juz 9 hal. 328

فإذا تقرر ما وصفنا من تحريم المتعة فلا حد فيها لمكان الشبهة. ويعزران أدبا إن علما بالتحريم ولها مهر مثلها بالإصابة دون المسمى وعليها العدة، وإن جاءت بولد لحق بالوطء، ولأنها صارت بإصابة الشبهة فراشا، ويفرق بينهما بغير طلاق، لأنه ليس بينهما نكاح يلزم، ويثبت بهذا الإصابة تحريم المصاهرة. وبالله التوفيق

Fathul Mu'in hal. 454

ويلزمه في نكاح المتعة المهر والنسب والعدة ويسقط الحد إن عقد بولي وشاهدين

Kng Iwan:
 Imam Nawawi menjelaskan: "Telah terjadi ijma' atas haramnya nikah mut'ah dan tidak ada yang menyalahinya dari semua ulama kecuali satu kelompok Syi'ah Rafidhah". Namun jika nikah mut'ah ini dilaksanakan dengan memenuhi syarat dan rukun nikah seperti adanya wali dan saksi maka meskipun haram anak tetap bernasab kepada ayahnya. Dan jika dalam nikah mut'ah tidak menyertakan saksi dan wali maka pernikahan tidak sah dan anak yang terlahir dari hasil perkawinan tersebut dihukumi anak zina dan tidak bernasab kepada ayahnya tapi kepada ibunya.

 *kesimpulan*
*1. Hukum nikah mutah haram dan tidak sah*
*2. Nasab anak tetap mengikuti ayah...*

Sumber by dasi on wa