MENGELUARKAN SPERMA UNTUK PRAKTIKUM
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
DISKUSI
👇
DASI ZONA LAMPUNG
One Day One problem
`
Pertanyaa dari : Fifi Nurfadilah
Tema. : FIQIH KONTEMPORER
`
Deskripsi masalah
Suatu ketika ada seorang laki laki dan perempuan satu sama lain saling suka (hal yg lumprah).kedekatan mereka ini bertambah seiring waktu berjalan .
Hingga suatu saat laki laki yg tadi ,meminta bntuan perempuan itu untuk beradegan denganya dalam media sosial (vidio call : membuka baju cweknya) agar
bisa mengeluarkan sperma dengan alasan untuk tugas kuliah mengidentifikasi sperma laki laki .
Akhirnya cowok itu pun keluar spermanya dengn tambahan bantuan tangan.
Pertanyaan :
1.bagaimana hukum mengeluarkan sperma secara paksa untuk tugas matakuliah biologi?
2. Bagai mana hukumnya buka baju sperti wanita dalam deskripsi?
3. Bagaimana hukumnya melihat aurot wanita seperti dalam deskripsi?
`
`
`
12 agustus 2017, Pukul 21:00 WIB.
_______________________________________
DISKUSI
👇
Hamba Allah :
Assalamualaikumm....
PENDAPAT Saya tentang menu masail nii dari point " deskripsi tersebut di hukumi HARAM
Alasan saya meskipun untuk memenuhi tugas mata kuliah tapi hal tersebut keluar dari rambu'-rambu syariat Islam atau gampangnya kita cerna hal sebut masuk dalam perbuatan zina dalam deskripsi tu di dalamnya terdapat perbuatan Yang berbau Akan mnghasilkan hasrat (syahwat ) lawan jenis Yang memang bukan (Yang halal)
Klo memang tuk tugas kuliah setidaknya tidak dengan cara tersebutt Setidaknya dapat di lakukan dengan cara Yang tidak melampaui batas syariat.
Untuk wanita Yang menurutinya Dan membuka aurotnya serta lelaki Yang melihatnya hukumnya samaaa Dan keluar dari adab" yg tlh di ajarkan dlm syariat Islam....
`
Kang Muha :
HUKUM MENGELUARKAN SEPERMA DENGAN TANGAN SENDIRI ATAU ALAT BANTU.
استمناءالتعريف :الاستمناء : مصدر استمنى ، أي طلب خروج المنيواصطلاحا : إخراج المني بغير جماع ، محرما كان ، كإخراجه بيده استدعاء للشهوة ، أو غير محرم كإخراجه بيد زوجته
وهو أخص من الإمناء والإنزال ، فقد يحصلان في غير اليقظة ودون طلب ، *أما الاستمناء فلا بد فيه من استدعاء المني في يقظة المستمني بوسيلة ما* . ويكون الاستمناء من الرجل ومن المرأة
Fokus :
ﺑﻮﺳﻴﻠﺔ ﻣﺎ
Kalimat maa ibhamiyah , membuat umum suatu kalimat nakiroh yang asalnya sudah umum menjadi sangat umum, dalam arti segala lantaran yang bisa digunakan untuk istimna' baik dengan tangan maupun barang apa saja.
HARAM, maksud dari istimna' adalah usaha mengeluarkan mani walaupun dengan anggota badan yang lain, benda atau perantara yang lain jika tujuanya untuk mengeluarkan mani kecuali tangan atau anggota badan istrinya.
الأم ج 5 ص 137-138بابُ الاستمناءِ قالَ الله ـ عزَّ وجلَّ ـ: {وَٱلَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَـٰفِظُونَ * إِلا عَلَىٰۤ أَزْوَٰجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَـٰنُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ} قرأ إلى: {ٱلْعَادُونَ} [المؤمنون: 4 ـ 7].قالَ الشافعي ـ رضيَ الله عنهُ ـ: فكانَ بيِّناً في ذكرِ حفظهمْ لفروجهمْ إلاَّ على أزواجهمْ أوْ ما ملكَتْ أيمانهمْ، تحريمُ ما سوى الأزواجِ وما ملكتِ الأيمانُ، وبيِّنٌ أنَّ الأزواجَ وملكَ اليمينِ منَ الآدمياتِ دونَ البهائمِ، ثمّ أكَّدَها فقالَ ـ عزَّ وجلَّ ـ: {فَمَنِ ٱبْتَغَىٰ وَرَآءَ ذَٰلِكَ فَأُو۵لَـٰۤﯩـِٕكَ هُمُ ٱلْعَادُونَ} [المؤمنون: 7] فلا يحلُّ العملُ بالذكرِ إلاَّ في الزوجةِ أو في ملكِ اليمينِ، ولا يحلُّ الاستمناءُ، والله تعالى أعلمُ. إعانة الطالبين ج 2 ص 317(قولـه: واستـمناء) أي ويحرم استـمناء ، أي استدعاء خروج الـمنـيّ . (قولـه: بـيد) أي لـه، أو لغيره كحلـيـلته لكن إنـما يـلزم به الدم إن أنزل. قال ش ق: فـي عدّ الاستـمناء بـيده من الـمـحرمات بسبب الإحرام تسامـح، لأنه حرام مطلقاً من الصغائر، فكان الأولـى أن يقول: بـيد حلـيـلته. نهاية الزين ص 170(واستمناء) أي طلب خروج المنيّ، وهو مبطل للصوم مطلقاً سواء كان بـيده أو بـيد حليلته أو غيرهما بحائل أو لا بشهوة أو لا، أما إذا كان الإنزال من غير طلب خروج المنيّ فتارة يكون بمباشرة ما تشتهيه الطباع السليمة أو لا، فإن كان لا تشتهيه الطباع السليمة كالأمرد الجميل والعضو المبان، فلا فطر بالإنزال مطلقاً سواء كان بشهوة أو لا بحائل أو لا، وإن كان تشتهيه الطباع السليمة فتارة يكون من محارمه وتارة لا، فإن كان من المحارم وكان بشهوة وبدون حائل أفطر وإلا فلا، وإن لم يكن من المحارم فإن كان بدون حائل أفطر سواء كان بشهوة أو لا أما وإن كان بحائل ولو رقيقاً جدّاً فلا إفطار ولو بشهوة كما قال. (لا بضم بحائل) والمراد بالشهوة أن يقصد مجرد اللذة من غير أن يقصد خروج المنيّ وإلا كان استمناء وهو مفطر مطلقاً كما مر، وخرج بالمباشرة النظر والفكر، فلو نظر أو تفكر فأمنى فلا فطر ما لم يكن من عادته الإنزال بذلك وإلا أفطر، ولو أحسّ بانتقال المنيّ وتهيئه للخروج بسبب النظر فاستدامه حتى أنزل أفطر قطعاً، ولا يضر نزوله في النوم، ويحرم نحو اللمس كالقبلة إن حرك شهوته خوف الإنزال وإلا فتركه أولى
Tidak boleh. haram.
(وسائل الاستمناء) : -٣. يكون الاستمناء باليد،او بغيرها من انواع المباشرة،او بالنظر او بالفكر. الموسوعات الفقهية ج.٤ ص ٩٩.
Istimna yaitu dgn tangan atau lainya,sperti jenis bertemu(alat kelamin dgn benda) atau dgn melihat atau berfikir/berhayal.
Firman Allah swt
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاء ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ
Artinya : “dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki. Maka Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.*Barangsiapa mencari yang di balik itu. Maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui bata*.” (QS. Al Mukminun : 5 – 7)
Kitab I'anatut Thalibin juz 4 hal. 143:
فَلاَ حَدَّ بِمُفَاخَذَةٍ وَمُسَاحَقَةٍ وَاسْتِمْنَاءٍ بِيَدِ نَفْسِهِ أَوْ غَيْرِ حَلِيْلَتِهِ بَلْ يُعْزَرُ فَاعِلُ ذَلِكَ (قَوْلُهُ وَاسْتِمْنَاءٌ) أَيْ تَعَمُّدُ طَلَبِ إِخْرَاجِ الْمَنِيِّ (وَقَوْلُهُ بِيَدِ نَفْسِهِ أَوْ غَيْرِ حَلِيْلَتِهِ) فَإِنْ كَانَ بِيَدِهَا فَلاَ حُرْمَةَ .
Maka sama sekali tidak ada hukuman had (hukuman yang ditentukan oleh Syara') perbuatan mengeluarkan air mani dengan menggunakan paha orang lain (laki-laki dengan laki-laki) dan perbuatan lesbian (perbuatan yang dilakukan oleh orang perempuan dengan sesama jenisnya dengan menggunakan kemaluannya) dan mengeluarkan air mani dengan tangannya sendiri atau tangan selain isterinya. Tetapi orang yang melakukan hal tersebut dikenakan hukuman ta'zir (hukuman yang beratnya ditentukan oleh hakim). (Ucapan pengarang: Istimna') artinya sengaja berusaha mengeluarkan air mani. (Dan ucapan pengarang: Dengan tangannya sendiri atau selain tangan isterinya), maka jika dengan tangan isterinya, hukumnya tidak haram.
`
Kang Muha :
No 1. Dihukumi istimna/onani, sebab cwok tersebut mengeluarkan sperma dengan tanganya sendiri.
Dalam hal ini hukumnya haram.
`
Hamba Allah :
1. Haram
2. Hendaklah mereka (wanita yang beriman) menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasannya (aurat), melainkan yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan (melabuhkan) kain tudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan auratnya melainkan kepada suami mereka, atau ayah mereka (dan seterusnya)... atau wanita Islam (“أَوْ نِسَائِهِنَّ”), atau hamba-hamba yang mereka miliki atau pelayan-pelayan lelaki yang tidak memiliki keinginan terhadap wanita.” (Surah an-Nuur, 24: 31))
3.Pada dasarnya tidak ada larangan yang tegas tentang hukum menonton tayangan atau gambar ”panas “ dan sejenisnya. Namun perbuatan tersebut harus dilarang demi menghindari akibat buruk yang akan ditimbulkannya (berdasarkan dugaan kuat), yang akan merusak akhlak umat, khususnya generasi muda.
`
Hamba Allah :
Pada dasarnya hukum melihat ajnaby di foto/pada layar tv/hp/foto itu dikumi seperti melihat pada cermin,yaitu *boleh bila tanpa syahwat.*
Tpi jika disesuaikan dengan deskripsi diatas,yaitu hingga sampai menimbulkan syahwat. Maka hukumya *haram*
Hasyiyah I'anatut Tholibin, Juz : 3 Hal : 301
مهمة [في بيان النظر المحرم والجائز وغير ذلك] يحرم على الرجل ولو شيخا هما تعمد نظر شيء من بدن أجنبية حرة أو أمة بلغت حدا تشتهى فيه ولو شوهاء أو عجوزا وعكسه خلافا للحاوي كالرافعي وإن نظر بغير شهوة أو مع أمن الفتنة على المعتمد لا في نحو مرآة
قوله: لا في نحو مرآة) أي لا يحرم نظره لها في نحو مرآة كماء وذلك لانه لم يرها فيها وإنما رأى مثالها. ويؤيده قولهم لو علق طلاقها برؤيتها لم يحنث برؤية خيالها والمرأة مثله فلا يحرم نظرها له في ذلك. قال في التحفة: ومحل ذلك، كما هو ظاهر، حيص لم يخش فتنة ولا شهوة
Gambar wanita yang berada pada foto itu bisa disamakan dengan gambar yang ada pada cermin, dalam hal sama-sama bukan wujud asli dari bendanya. Jika gambar yang ada dicermin adalah bayangan dari suatu benda, gambar yang dihasilkan dari kamera yang berupa foto adalah pantulan cahaya pada suatu benda. Karena itulah hukum melihat gambar wanita pada foto bisa disamakan dengan melihat gambar pada cermin.
Menurut pendapat ulama', melihat bayangan wanita yang berada dikaca atau dipermukaan air itu diperbolehkan, karena tidak melihat secara langsung, dan yang dilihat hanyalah bayangan yang menyerupai wanita bukan wujud dari wanitanya. Hal ini dikuatkan dengan penjelasan para fuqoha' yang menyatakan, apabila seorang laki-laki menggantungkan talaknya dengan melihat seorang wanita, maka dengan hanya melihat gambarnya dicermin belum dianggap ta'liq talaknya jatuh. Namun diperbolehkannya melihat foto seorang wanita bagi laki-laki yang bukan mahromnya dengan ketentuan ketika melihatnya tidak syahwat, apabila ketika melihatnya syahwat, maka hukumnya *harom,
Kesimpulan
No.1
Haram karena dengan sengaja mengeluarkan sperma(onani) /istimna'.. meski dengan Alasan praktikum.
No. 2 dan 3
Haram
Dilihat dari jawaban yg telah d paparkan d atas.. karena hal tersebut dapat menimbulkan syahwat(bahkan dalam praktiknya/deskripsi) itu memang bertujuan untuk menimbulkan syahwat.
`
`
`
Sumber by. Dasi Zona Lampung
Melayani dengan SAKINAH Solutif Amanah Komitmen Informatif Netral Aman Handal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kewajiban Qodlo sholat dalam perjalanan / sholat lihurmatil wakti
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh. Deskripsi Masalah : Pada suatu ketika saya dari surabaya berangkat jam 19:00 dan sampai ke J...
-
*_Asslamu'alaikum_* *DASI ZONA LAMPUNG* _*One Day One problem*_ Pertanyaa dari : anggota dazolam Tema. : Judul. : najasah ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar