Minggu, 03 September 2017

HUKUM WANITA HAIDL MEMANDIKAN JENAZAH


DASI NGOPI SANTRI JAGAT
One DAY One PROBLEM

Dari.    :  Hamba Allah
Mapel : Fiqih
Tema : mengurus jenazah

Pertanyaan :
Bagaimana hukumnya orang yang sedang haid memandikan mayiit?

Menu makan malam, Pukul : 21:00-23:00 WIB
Hari Jumat tgl 07 agustus 2017
______________________________________

Diskusi 👇

Umam:
Bismillahirrahmanirrahim


  يجوز للمرأة وهي حائض أن تغسل النساء وتكفنهن، ولها أن تغسل من الرجال زوجها فقط، ولا يعتبر الحيض مانعًا من تغسيل الجنازة.
Boleh bagi wanita meskipun haidh memandikan mayit wanita dan mengkafaninya, atau boleh bagi mayat pria selama itu suaminya. Tidak ada larangan bagi wanita yangs sedang bhaidh utk memandikan jenazah.

Ngayon Edan:

ويغسل الجنب والحائض الميت بلا كراهة لأنهما طاهران فكانا كغيرهما وإذا ماتا غسلا غسلا فقط لانقطاع الغسل الذي كان عليهما بالموت وليكن الغاسل أمينا ندبا لأن غيره قد لا يوثق بإتيانه بالمشروع
Orang Junub dan wanita Haid boleh memandikan janazah dengan tanpa ada kemakruhan karena mereka berdua suci (tidak najis) maka seperti lainnya, bila mereka berdua mati cukup dimandikan sekali karena sudah terputusnya kewajiban mandi akibat kematian. Dan disunahkan sebaiknya orang yang memandikan janazah dipilih yang paling dapat dipercaya karena selainnya terkadang tidak dapat dipercaya dalam menjalani ketentuan sesuai yang disyariatkan. [ Nihaayah al-Muhtaaj III/20 ].

 (فرع) في مسائل تتعلق بالباب (احداها) يجوز للجنب والحائض غسل الميت بلا كراهة وكرههما الحسن وابن سيرين وكره مالك الجنب دليلنا انهما طاهران كغيرهما

CABANG
 1. Boleh bagi Orang Junub dan wanita Haid memandikan janazah, sedang menurut Imam al-Hasan, Ibn Siriin dan Imam Malik menghukumi boleh tapi makruh. Alasan kami (syafiiyyah) karena mereka berdua suci (tidak najis). [ Al-Majmuu’ ala Syarah al-Muhadzdzab V/187 ].

Ngayon Edan:
يجوز للجنب والحائض غسل الميت بلا كراهة ولو ماتا غسلا غسلا واحدا

Orang Junub dan wanita Haid boleh memandikan janazah dengan tanpa ada kemakruhan karena mereka berdua suci (tidak najis) maka seperti lainnya, bila mereka berdua mati cukup dimandikan sekali. (Raudhah at-Thaalibiin II/108)

Kesimpulan
Boleh dan tidak ada kemakruhan sama sekali

Sumber By. Dasi Santri Jagat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kewajiban Qodlo sholat dalam perjalanan / sholat lihurmatil wakti

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh. Deskripsi Masalah : Pada suatu ketika saya dari surabaya berangkat jam 19:00 dan sampai ke J...