Senin, 24 April 2017

HUKUM GANTI KHOTIB DITENGAH2 KHOTBAH JUMAT

[2/4 08:01] SantriEmbongan🦁: DASI
One Day three Problems




Pertanyaan dari =>
Keluarga Dasi : Tikus Negara
Thema :
Judul   :


 Seumpama bund mukidi menjsdi khotib yang penglihatannya berkurang. Ketika sedang berkhotbah turunlah hujan, sehingga tulisan menjadi kabur, lalu ia minta untuk di ganti (istikhlaf) salah satu jama'ah jum'at dengan cara memanggil. Mukino!! mukino!!  Setelah mukino menjawab dia disuruh meneruskan khutbahnya mukinopun meneruskannya.
.
.
Apakah istikhlaf (minta ganti) tersebut hukumnya syah??




Menu makan Pagi
Pukul 08:00-10:00 WIB
Ahad, 2 April 2017

(DASI)

MBAH SINYOO
Boleh asalkan orang yg di tunjuk sbagai penggantinya trsebut adalah orang yg telah mendapati/menyimak dari awal khutbah..

 apabila khotib batal ketika khutbah, maka setelah wudlu wajib mengulangi lagi khuthbahnya dari awal. kondisi ini disamakan dengan batal dalam solat, maka
setelah wudlu wajib mengulangi lagi solatnya dari awal (karena tidak mungkin melanjutkan dari batas rukun yang ditinggal sebelum batal wudlu).

 berbeda jika batal wudlu diantara dua khuthbah atau antara dua kuthbah dengan solat, maka khotib BOLEH WUDLU terlebih dahulu dan melanjutkannya, hanya saja waktu untuk wudlunya jangan terlalu lama (seukuran dua rokaat solat), hal untuk mengantisipasi agar tidak sampai menghilangkan ALMUWAALAATU = terus menerus yang merupakan syarat sah khuthbah.

 bila khotib batal di tengah khuthbah dan diganti dengan khotib lain (ke dua) maka hukumnya boleh, dan khotib ke dua BOLEH melanjutkan sisa rukun khutbah (atau memulai lagi dari awal).
istikhlaf (pergantian khotib) di atas terjadi di tengah khuthbah. lalu bagaimana kalau istikhlaf terjadi diantara dua khuthbah? jawabannya tentu BOLEH, jawaban mngambil dari mafhum ibarot Fii astnai-i Al-khuthbati.

 وهو متطهر من الحدث والخبث مستتر قائم فيهما عند القدرة الخ
قوله ( من الحدث ) اى الأصغر والأكبر ، فلو حدث في اثناء الخطبة استأنفها،
Hasyiyah Asysyarqowi jus 1 hal. 564

فلو أحدث في الخطبة استأنفها وإن سبقه الحدث وقصر الفصل
بخلاف ما لو أحدث بينهما وبين الصلاة وتطهر عن قرب لأنهما مع الصلاة عبادتان مستقلتان كما في الجمع بين الصلاتين، وأفهم كلامه أنه لا يشترط ترتيب الأركان الثلاثة ولا نية الخطبة ولا نية فرضيتها.
Al-Minhaju Al-Qowim 1/178.

بخلاف ما لو أحدث بينهما وبين الصلاة وتطهر عن قرب
فَلَوْ أَحْدَثَ فِي أَثْنَاءِ الْخُطْبَةِ اسْتَأْنَفَهَا، وَإِنْ سَبَقَهُ الْحَدَثُ، وَقَصُرَ الْفَصْلُ لِأَنَّهُمَا عِبَادَةٌ وَاحِدَةٌ فَلَا تُؤَدَّى بِطَهَارَتَيْنِ كَالصَّلَاةِ.
Al_bujairomi ‘Alaa Al-Manhaj 1/390.

ولو أحدث في أثناء الخطبة واستخلف من حضر، جاز للثاني البناء على خطبة الأول.
I'anah 2/82.

 Iki neh

ﺑﻐﻴﺔ ﺍﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﻳﻦ ﻓﻲ ﺗﻠﺨﻴﺺ ﻓﺘﺎﻭﻯ ﺑﻌﺾ ﺍﻷﺋﻤﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺍﻟﻤﺘﺄﺧﺮﻳﻦ 86 :
ﻭﺇﻥ ﺍﺳﺘﺨﻠﻒ ﻓﻲ ﺍﻟﺨﻄﺒﺔ ﻣﻦ ﺳﻤﻊ ﺃﻭ ﺧﻄﺐ ﻭﺃﻡّ ﻣﻦ ﺳﻤﻌﻬﺎ ﺻﺢ ، ﻟﻜﻦ ﺍﻻﺳﺘﺨﻼﻑ ﺧﻼﻑ ﺍﻷﻭﻟﻰ ، ﺑﻞ ﺍﻷﻓﻀﻞ ﺃﻥ ﻳﺘﻄﻬﺮ ﺍﻟﺨﻄﻴﺐ ﻭﻳﺴﺘﺄﻧﻒ ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﻀﻖ ﺍﻟﻮﻗﺖ
ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ – ﺍﻟﺒﻜﺮﻱ ﺍﻟﺪﻣﻴﺎﻃﻲ – ﺝ ٢ – ﺍﻟﺼﻔﺤﺔ ٨٢
ﻗﻮﻟﻪ: ﻭﻃﻬﺮ. ﻣﻌﻄﻮﻑ ﻋﻠﻰ ﺇﺳﻤﺎﻉ ﺃﻳﻀﺎ. ﺃﻱ ﻭﺷﺮﻁ ﻓﻴﻬﻤﺎ ﻃﻬﺮ، ﻓﻠﻮ ﺃﺣﺪﺙ ﻓﻲ ﺍﻟﺨﻄﺒﺔ ﺍﺳﺘﺄﻧﻔﻬﺎ، ﻭﺇﻥ ﺳﺒﻘﻪ ﺍﻟﺤﺪﺙ ﻭﻗﺼﺮ ﺍﻟﻔﺼﻞ، ﻷﻧﻬﺎ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﻭﺍﺣﺪﺓ، ﻓﻼ ﺗﺆﺩﻯ ﺑﻄﻬﺎﺭﺗﻴﻦ ﻛﺎﻟﺼﻼﺓ، ﻭﻣﻦ ﺛﻢ ﻟﻮ ﺃﺣﺪﺙ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺨﻄﺒﺔ ﻭﻗﺒﻞ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺗﻄﻬﺮ ﻋﻦ ﻗﺮﺏ ﻟﻢ ﻳﻀﺮ، ﻷﻧﻬﺎ ﻣﻊ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻋﺒﺎﺩﺗﺎﻥ ﻣﺴﺘﻘﻠﺘﺎﻥ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻤﻊ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺼﻼﺗﻴﻦ ﻭﻟﻮ ﺃﺣﺪﺙ ﻓﻲ ﺃﺛﻨﺎﺀ ﺍﻟﺨﻄﺒﺔ ﻭﺍﺳﺘﺨﻠﻒ ﻣﻦ ﺣﻀﺮ، ﺟﺎﺯ ﻟﻠﺜﺎﻧﻲ ﺍﻟﺒﻨﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺧﻄﺒﺔ ﺍﻷﻭﻝ.
ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ – ﻣﺤﻴﻰ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺍﻟﻨﻮﻭﻱ – ﺝ – ٤ ﺍﻟﺼﻔﺤﺔ ٥٨٢
ﻓﻠﻮ ﺃﺣﺪﺙ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺨﻄﺒﺔ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻓﺄﺭﺍﺩ ﺍﺳﺘﺨﻼﻑ ﻣﻦ ﻳﺼﻠﻰ ﻓﺜﻼﺙ ﻃﺮﻕ. ﺃﺻﺤﻬﺎ ﻭﺑﻪ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺠﻤﻬﻮﺭ ﺍﻥ ﺟﻮﺯﻧﺎ ﺍﻻﺳﺘﺨﻼﻑ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺟﺎﺯ ﻭﺇﻻ ﻓﻼ ﺑﻞ ﺇﻥ ﺍﺗﺴﻊ ﺍﻟﻮﻗﺖ ﺧﻄﺐ ﺑﻬﻢ ﺁﺧﺮ ﻭﺻﻠﻲ ﻭﺍﻻ ﺻﻠﻮﺍ ﺍﻟﻈﻬﺮ. ﻭﺍﻟﻄﺮﻳﻖ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﺍﻥ ﺟﻮﺯﻧﺎ ﺍﻻﺳﺘﺨﻼﻑ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻓﻬﻨﺎ ﺃﻭﻟﻲ ﻭﺍﻻ ﻓﻔﻴﻪ ﺍﻟﻘﻮﻻﻥ ﻭﺇﺫﺍ ﺟﻮﺯﻧﺎﻩ ﻓﺸﺮﻃﻪ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺍﻟﺨﻠﻴﻔﺔ ﺳﻤﻊ ﺍﻟﺨﻄﺒﺔ ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﻤﺬﻫﺐ ﻭﺑﻪ ﻗﻄﻊ ﺍﻟﻤﺼﻨﻒ ﻭﺍﻟﺠﻤﻬﻮﺭ ﻻﻥ ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺴﻤﻌﻬﺎ ﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ
ﻭﻟﻮ ﺃﺣﺪﺙ ﻓﻲ ﺃﺛﻨﺎﺀ ﺍﻟﺨﻄﺒﺔ ﻭﺷﺮﻃﻨﺎ ﺍﻟﻄﻬﺎﺭﺓ ﻓﻴﻬﺎ ﻓﻬﻞ ﻳﺠﻮﺯ ﺍﻻﺳﺘﺨﻼﻑ ﺃﻥ ﻣﻨﻌﻨﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻓﻬﻨﺎ ﺃﻭﻟﻰ ﻭﺍﻻ ﻓﻮﺟﻬﺎﻥ: ﺍﻟﺼﺤﻴﺢ ﺟﻮﺍﺯﻩ ﻛﺎﻟﺼﻼﺓ

CAK MOET
 Sy nisbah kan pada batalnya khotib yg berhadas..

Pergantian dalam solat jumat itu adakalanya terjadi pada pertengahan khotbah atau antara khotbah dengan solat atau didalamnya salat maka untuk cara pertama disaratkan :
- penganti harus mendengarkan rukun rukun kotbah yang sudah dibaca.
- penganti harus mendengarkan semua rukun khotbah karena orang yang tidak mendengarkan kotbah itu bukan termasuk ahli jumat. adanya orang tersebut bisa menjadi ahli jumat pada waktu memasuki salat. [ Kitab TSIMARUL YANI'AH : 44 ].

Di dalam dua masalah yang paling ashoh adalah boleh.
Adapun perselisihannya orang yang mengikuti sebelum hadast.maka ditinjau kembali : apabila pergantian tersebut tidak hadir pada waktu khotbah maka hukumnya dua wajah salah satu dari dua wajah tersebut adalah tidak sah pergantiannya, sebagaimana mengantikan sesudah khotbah untuk melakukan solat bersama mereka, adapun yang paling ashoh diantara kedua wajah adalah boleh. Hukum boleh ini ditetapkan ulama fiqih dan ketetapan ini jelas kalau pengarang kitab ini dan sebagaian banyak ulama. [ Kitab AL MAJMU' JUZ 4 /579 ].

KESIMPULAN

BOLEH dan sah jika ada pergantian khotib ditengah2 khotbah jumat entah karna ada kendala seperti dlm deskripsi atau khotib pertama berhadats

SUMBER BY DASI ON WA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kewajiban Qodlo sholat dalam perjalanan / sholat lihurmatil wakti

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh. Deskripsi Masalah : Pada suatu ketika saya dari surabaya berangkat jam 19:00 dan sampai ke J...