Kamis, 20 April 2017

FIQIH SHOLAT : HUKUM MENELAN LUDAH KETIKA SHOLAT

[15/1 20:10] Sinyo Cah Malang🦁:
DASI One Day Four Problems


Pertanyaan dari => Keluarga Dasi : Santri Bulghu
Thema : Fiqih
Judul : Ubudiyah Sholat dan Najis

Saat melakukan sholat terus ada seliliten daging dimulut. Terus saya menahannya lama2 ludah semakin banyak. Dan ketika Sholat Isya' saya selesai ternyata ada najis di baju.

1. Apa yg harus saya lakukan saat Ludah mengumpul banyak. Menelan apa tetap menahan smpai selesai. Sedangkan sholat baru dapat 1 Rokaat?
2. Bagaimana hukumnya menelan Ludah saat Sholat.
3. Haruskah mengulang sholat ketika mengetahui ada najis di baju.

 Menu makan Malam
Pukul 20.00-21.00 WIB Ahad, 15 Januari 2017
( DASI)

KANG AZIZ
 2.Kalau tidak sengaja tertelan, maka shalatnya tetaplah sah dan tidak batal. Hal tersebut karena sesuai yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: إن الله قد تجاوز عن أمتي الخطأ، والنسيان، وما استكرهوا عليه “Sesungguhnya Allah telah memaafkan untuk
ummatku dari ketidak sengajaan, dan lupa, dan jika mereka dipaksa (diancam keras untuk berbuat dosa” (HR Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al-Albani)

MBH SINYOO
Urun no 1 قال أصحابنا إذا أكل في صلاته أو شرب عمدا بطلت صلاته سواء قل أو كثر هكذا صرح به الأصحاب … وإن كان بين أسنانه شئ فابتلعه عمدا أو نزلت من رأسه فابتلعها عمدا بطلت صلاته بلا خلاف “Berkata para sahabat kami (ulama'2 Syafi’iyyah) “Jika makan atau minum ketika shalat dg sengaja maka batal shalatnya, sama saja apakah sedikit atau banyak”, demikian ucapan para sahabat (ulama'2 Syafi’iyyah) dan jika ada sesuatu di sela2 giginya kemudian menelannya dg sengaja atau turun dari kepalanya kemudian menelannya dg sengaja maka batal shalatnya tanpa ada perselisihan. (Al-Majmu’ 4/89)

MBeling:
 jika yang ditelan hanya rasanya yg menempel dilidah atau sdh berbaur dg ludah (BUKAN SISA MAKANAN) maka tidak membatalkan sholat ,misal sebelum sholat sudah berkumur tp masih ada rasa manis/pedas dalam mulut maka menelan ludah tidak batal  tp jika ada bentuk sisa makanannya meski hanya sedikit/kecil maka batal jika di telan solusinya sikatan/siwakan dulu sebelum sholat.

NO NAME
urun kedik no 3. Kalau musholli mengetahui di bajunya ada najis setelah selesai sholat, maka musholli wajib mengulang sholatnya karena sholat tadi menjadi tidak sah "  فل تسسه الصلاة معه ولو نسأن او جهلابوجده" . [Fathul mu'in hal 11].
jika sholat dg membawa najis yg tdk dima'fu di pakeannya, atau badannya atau tempatnya yg tdk ia ketahui saat takbiratul ihrom kemudian setelah selesai dia baru tau jk ada najis. Maka dia wajib mengulang shalatnya menurut qoul jadid.

MBeling:
Kutip dr hasyiyatul jamal juz 1 shohf 436 مُجَرَّدُ الطَّعْمِ الْبَاقِي مِنْ أَثَرِ الطَّعَامِ فَلا أَثَرَ لَهُ لانْتِفَاءِ وُصُولِ الْعَيْنِ إلَى جَوْفِهِ وَلَيْسَ مِثْلُ ذَلِكَ الأَثَرُ الْبَاقِي بَعْدَ الْقَهْوَةِ مِمَّا يُغَيِّرُ لَوْنَهُ أَوْ طَعْمَهُ فَيَضُرُّ ابْتِلَاعُهُ لأَنَّ تَغَيُّرَ لَوْنِهِ يَدُلُّ عَلَى أَنَّ بِهِ عَيْنًا وَيُحْتَمَلُ أَنْ يُقَالَ بِعَدَمِ الضَّرَرِ لأَنَّ مُجَرَّدَ اللَّوْنِ يَجُوزُ أَنْ يَكُونَ اكْتَسَبَهُ الرِّيقُ مِنْ مُجَاوَرَتِهِ لِلأَسْوَدِ مَثَلا وَهَذَا هُوَ الأَقْرَبُ أُخِذَ مِمَّا قَالُوهُ فِي طَهَارَةِ الْمَاءِ إذَا تَغَيَّرَ بِمُجَاوِرٍ اهـ

MBH SINYOO
Kulo tambahi no 1 dan 2. dri Mazhab hambali. ولا بأس ببلع ما بقي في فيه من بقايا الطعام من غير مضغ أو بقي بين أسنانه من بقايا الطعام بلا مضغ مما يجري به ريقه وهو اليسير، لأن ذلك لا يسمى أكلا Tdak masalah menelan sisa makanan di mulutnya tnpa dikunyah, atau sisa makanan yg terselip di sela gigi tanpa dikunyah, yg terlarut bersama ludah, dan sisa makanan itu sedikit. Karena semacam ini tdk disebut makan. (Kasyaf al-Qana’, 1/398).

MBeling:
 و )التاسع ( الشرب ) وهو كالأكل فيما مر ومثل الشرب ابتلاع الريق المختلط بغيره إذ القاعدة أن كل ما أبطل الصوم أبطل الصلاة
Al iqna juz 1 shohf 152 dari perkara yg membatalkan sholat adalah minum dan minum hukumnya sama dengan makan sebagaimana keterangan yg telah lewat,disamakan minum adalah menelan ludah yg bercampur dengan sesuatu yg lain karena ada qoidah sesungguhnya setiap sesuatu yg membatalkan puasa itu juga membatalkan sholat Intinya kalo hanya lidah tidak membatalkan sholat atau puasa


MBH NYOO
 Tambahan No 2 لا يفطر بريق طاهر صرف أى خالص ابتلعه من معدنه وهو جميع الفم ولو بعد جمعه على الأصح وخرج بالطاهر المتنجس وبالصرف المختلط بطاهر آخر فيفطر من ابتلع ريقا متغيرا بحمرة نحو تنبل وإن تعسر إزالتها أو بصبغ خيط فتله بفمه وبمن معدنه ما إذا خرج من الفم لا على لسانه ولو إلى ظاهر الشفة ثم رده بلسانه وابتلعه أو بل خيطا أو سواكا بريقه أو بماء فرده إلى فمه وعليه رطوبة تنفصل وابتلعها فيفطر.  إعانة الطالبين ٢/٢٣١
*shalatnya tdk batal asalkn ludahnya murni/ tdk bercampur dgn sesuatu baik suci maupun najis dan belum keluar dari mulut walaupun masih ada di bibir klau tdk demikian maka shalatnya batal. Menelan ludah yg masih ada di lidah tdk membatalkan shalat walawpun lidahnya di keluarkan dari mulut.

*Kesimpulan. 
1. Boleh asal hanya rasa bukan sisa-sisa makanan atau minuman 
2. Boleh asal tidak ada sisi minuman yg ada warna atau rasa soto kopi 
3. Sholat Batal dan harus mengulangi.

SUMBER BY DASI ON WA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kewajiban Qodlo sholat dalam perjalanan / sholat lihurmatil wakti

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh. Deskripsi Masalah : Pada suatu ketika saya dari surabaya berangkat jam 19:00 dan sampai ke J...