UKURAN AIR DUA QOLLAH

One Day One Problems

Pertanyaan Dari =>
Keluarga Dasi : Bolodewe
Thema : ukuran air 2 qullah

Pertanyaan :
Berapakah ukuran air dua qullah jika di ukur dengan jumlah volum atau ukuran kubus ?
Dan bagaimana cara bersuci dengan air dua qullah? Apakah harus di kucurkan ataukah boleh di ciduk ( cawuk )?

Di bahas pada
Malam kamis tgl 10 Mei 2017 M.

#Dasi_Padepogan_Raja_Kumbang

Diskusi👇👇
Kang Hamdan:
Ukurane panjang 1 dirok,lbar 1 dirok ,tunggi(dalam) 1 dirok .
Ya kira" 60 cm

Fulan :
216 liter (60x60x60)

Kang Ireng:
Kadar air dua Qullah menurut beberapa versi Ulama :

1.Imam Nawawi = -+ 55,9 CM = 174,58 Liter
2.Imam Rofi'i = -+ 56,1 CM = 176,245 Liter
3.Ulama Iraq = -+ 63,4 CM = 255,325 Liter
4.Mayoritas Ulama = -+ 60 CM = 216 Liter
Jika cara bersucinya bebas... mau di kucurkan atau di cawuk nggak masalah jika 2 qullah.

Zaid:
Bebas ngge mbah... la neg ngepas 2kulah ompomo. Terus dicawuki ngeniku iye mbah

Kang Ireng:
Mboten nopo... penting mboten kirang

Zaid
La pas dicawuki kan hotomatis berkurang mbah... Lha iku nek 2 kullah
Kalo sudah di buat wudhu kan pastinya airnya sdah berkurang, msih bolehkah di bwat wudhu lagi?

Kang Ireng:
Di cawuk maksute di cawuk tangan di sokne sikil po tangan ngunu mbah ?

Kang Ireng:
Lik ngoten insya Alloh ngeten mbah..
Jika berkurang dri debit air 2 qullah maka tidak apa jika di niati ightirof(nyawuk). Jika tidak di niari ightirof maka tidak air yg kurang dr 2 qullah tersebut di hukumi musta'mal.

Zaid :
Mustakmal dg artian nopo mbah... makruh nopo pripun

Kang Ireng:
Suci tp tidak mensucikan mbah.. dalam artian tidak sah jika di buat bersuci

Zaid :
Brarty air itu hnya bisa di gunakan ber suci 1× tok ya?

Kang Ireng:
Njih mbah ... leres...
Monggo lik gadah pendapat sanes mbah. Kersane saget sareng paring hukum ingkang mendekati tahqiq minimal.
Teng mriki tujuan agenda untuk belajar sareng

Kang Ireng:
Tinggal gimana kita bersucinya... jika di kucurkan bisa sampai beberapa kali sucinan. Jika tidak di kucurkan tinggal di niati ightirof atau tidaknya
Kang Ireng:
Kalo di niati ightirof bisa di buat suci berkali2
Penguat :
واعلم أن شروط الاستعمال أربعة، تعلم من كلامه: قلة الماء واستعماله فيما لا بد منه، وأن ينفصل عن العضو، وعدم نية الاغتراف في محلها وهو في الغسل بعد نيته، وعند مماسة الماء لشئ من بدنه.فلو نوى الغسل من الجنابة ثم وضع كفه في ماء قليل ولم ينو الاغتراف صار مستعملا.وفي الوضوء بعد غسل الوجه وعند إرادة غسل اليدين، فلو لم ينو الاغتراف حينئذ صار الماء مستعملا.
Ada empat syarat air bisa dikatakan musta’mal:
(1) Volume air sedikit (kurang dari dua qullah),
(2) Sudah pernah digunakan dalam rukun wajib thoharoh,
(3) sudah terpisah dari anggota,
(4) tidak ada niat Ightirof (nyiduk:Jawa) ketika memasukkan tangan ke dalam wadah air ataupun ketika anggota tubuh menyentuh air. Syarat terakhir ini hanya berlaku dalam konteks mandi wajib setelah niat. [ I’aanah at-Thoolibiin I/37 ].

Kang Rumi Maulana:
Kadar air dua Qullah menurut beberapa versi Ulama :
1.Imam Nawawi = -+ 55,9 CM = 174,58 Liter
2.Imam Rofi'i = -+ 56,1 CM = 176,245 Liter
3.Ulama Iraq = -+ 63,4 CM = 255,325 Liter
4.Mayoritas Ulama = -+ 60 CM = 216 Liter

Air kurang dua Qullah yang kemasukan najis tersebut menjadi najis , baik mengalami perubahan atau tidak, dan tidak bisa lagi dipakai untuk :

1. ROF'I ALHADTS = Menghilangkan hadats (besar atau kecil) seperti untuk mandi wajib wajib dan wudhu
2. IZAALATIN NAJIS = Mengangkat barang yang terkena najis.

Air tersebut dapat digunakan lagi setelah ditambah dengan air suci lagi hingga menjadi lebih dari dua Qullah dan tidak ada perubahan padanya.

KESIMPULAN

Kadar air dua Qullah menurut beberapa versi Ulama :
1.Imam Nawawi = -+ 55,9 CM = 174,58 Liter
2.Imam Rofi'i = -+ 56,1 CM = 176,245 Liter
3.Ulama Iraq = -+ 63,4 CM = 255,325 Liter
4.Mayoritas Ulama = -+ 60 CM = 216 Liter

Jika cara bersucinya bebas... mau di kucurkan atau di cawuk nggak masalah jika 2 qullah.
Jika kurang 2 qullah bisa di kucurkan atau di cawuk dengan catatan pas waktu nyawuk di niati ightirof ( nyawuk ).