TERMASUK AUROTKAH SUARA PEREMPUAN

DASI NGOPI
NGOPI bareng santri JAKED

Pertanyaan dari : Santri Melankolis

Deskripsi persoalan, masih membahas tentang Kesyahduan

1⃣ Ketika seseorang memuji suara perempuan.. "Woww...suara kmu seksi banget.."
Apakah lantas suara tsb menjadi aurot dikarenakan pujian tsb (Seksi)?
2⃣ Apakah meninggalnya seseorang yg sedang dilanda RINDU, termasuk mati syahid. Dalam hal ini, Rindu thd seseorang.
Lantas, Rindu yang bagaimana itu?
Mungkin pernah ada riwayat / kisah sebagai contoh.

Menu NGOPI Malam
Pukul : 18.30 - 20.30 wib
Selasa, 09 Mei 2017

1. Suara indahmu adalah aurat yg harus dijaga sopan santunnya. Jangan kau biarkan lawan jenismu terkesima dg kesyahduan lantunan suara indahmu. Cukupkan

lawan jenismu sekedar menikmatinya bukan karena indahnya suaramu, tapi bimbinglah lawan jenismu untuk menikmati kesyahduan materi isi pembicaraanmu.
2. Kerinduanku padamu bukanlah kematiaanku yg berakhir dg syahidnya jasadku. Melainkan pengorbanan hati dan jiwaku yg tulus untuk slalu menjaga kesetiaan janji yg pernah terucapkan. Tak kuharapkan syahid kematiaanku karena cinta suci sesama makhluk, melainkan syahidnya jasadku karena rindu dan cintaku pada Sang Pemilik jasad dan ruhku.

Terkesima atau tidak, ada nafsu atau tidak. Itu tergantung dri yg mendengarkan. Kan suara orang itu beda". Tanggapannya pun bda

Ada orang A menganggap suara dia seksi bagus tapi apakah sama tanggapannya dgn orang B?

Kalo mnurutq gumantung soko rosone dewe dewe.

Untuk no.2 pernah dengar cerita nya.

Mati syahid atau tidaknya apakah kita tau? Jika kita menganggap ia mati syahid tpi jika allah tidak, maka yo tidak.

Mati karena rindu itu lihat lihat sek rindune mergo opo? Ha nek rindu ne mung sebatas syahwat napsu. Opo iku iiso dikatakan mati syahid?

Mati karena rindu itu ada 2. Rindu ne marang gusti lan kanjeng rosul sek iki area akerat. Opo rindu marang manungso sek urung tentu ketemu nang akherat.

sak ngertos kulo...
suara niku sanes aurot, tapi sering menjadi sumber fitnah....
Suara wanita termasuk aurot... Nilainya.. Di ambil dari segi madhorot dan manfaatnya.

Nate mireng pengndikan semua bagian tumbuh wanita adalah aurot kecuali telapak tangan.. Dan termasuk jga suaranya... Tpi semua itu hanya hukum.. Dan d berbolehkan bicara.. Dngan suara jika d rasa perlu dan lebih bermanfaat dari pada diam.

Tia Sa'adah:
Nderek.urun sak ngertos.e kulo ... lan nderek nyimak

Pendapat ulama mazhab
Berikut perkataan para ulama dan yang termaktun dalam kitab-kitab mu’tabarah yang menjelaskan tentang hukum suara wanita :
-Hanafiyah
Ada sebagian riwayat yang mengatakan bahwa Abu Hanifah berpendapat suara wanita adalah aurat. Namun, menurut khabar yang kuat adalah bahwa kalangan Hanafiyah menyatakan suara wanita bukan aurat.
-Malikiyah dan Hanabilah
Dalam al Mausu’ah Fiqihiyah al Kuwaitiyah juz 4 halaman(aku lali🙈) dapat disimpulkan tentang pandangan kedua mazhab ini bahwa suara wanita bukanlah aurat. Yaitu ketika mereka berpendapat dibencinya mendengarkan nyanyian wanita.
-Syafi’iyah
Diketahui secara pasti pendapat dari mazhab ini, bahwa suara wanita bukanlah aurat. Dan bahkan menurut syafi’iyah, boleh mendengarkan suara wanita menyanyi dengan catatan aman dari fitnah.
Di.... Ada berbeda pendapat, ada yg memperbolehkan da tidak,
Klo bagiku asal engga menimbulkan syahwat, dan efek negatif aja

Santri Mbelink 

menurut qoul yg muktamad dan yg paling ashoh suara wanita bukanlah aurot,,namun bs menjadi aurot jika suara tsb menimbulkan syahwat bagi laki ajnabi terlebih menjadi fitnah,,,

majmu' juz 3 shohf 390

وبالغ القاضي حسين فقال هل صوت المرأة عورة فيه وجهان (الاصح) انه ليس بعورة قال فان قلنا عورة فرفعت صوتها في الصلاة بطلت صلاتها والصحيح ما قدمناه عن الاكثرين قال البندنيجي ويكون جهرها اخفض من جهر الرجل قال القاضي أبو الطيب وحكم التكبير في الجهر والاسرار حكم القراءة

ianah juz 3 shohf 302

(قوله: وليس من العورة الصوت) أي صوت المرأة، ومثله صوت الامرد فيحل سماعه ما لم تخش فتنة أو يلتذ به وإلا حرم (قوله: فلا يحرم سماعه) أي الصوت. وقوله إلا إن خشي منه فتنة أو التذ به: أي فإنه يحرم سماعه، أي ولو بنحو القرآن، ومن الصوت: الزغاريد. وفي البجيرمي: وصوتها ليس بعورة على الاصح، لكن يحرم الاصغاء إليه عند خوف الفتنة. وإذا قرع باب المرأة أحد فلا تجيبه بصوت رخيم، بل تغلظ صوتها، بأن تأخذ طرف كفها بفيها وتجيب. وفي العباب: ويندب إذا خافت داعيا أن تغل صوتها بوضع ظهر كفها على فيها.
minhajul qowim

أَمَّا مُشْتَهَاةٌ لَيْسَ مَعَهَا امْرَأَةٌ أُخْرَى فَيَحْرُمُ عَلَيْهَا رَدُّ سَلَامِ أَجْنَبِيٍّ وَمِثْلُهُ ابْتِدَاؤُهُ، وَيُكْرَهُ لَهُ رَدُّ سَلَامِهَا وَمِثْلُهُ ابْتِدَاؤُهُ أَيْضً

Sedangkan wanita musytahat, ketika ia berjalan sendiri tanda didampingi oleh wanita lain, maka haram baginya bersuara mengucapkan juga menjawab salam kepada laki-laki yang bukan mahramnya. Adapun bagi laki-laki yang bukan mahramnya, makruh baginya mengucapkan juga menjawab salam dari wanita itu