DASI
one day three problems
Pertanyaan dari:
Keluarga dasi: Nila Karisma
Tema :
Judul :
Deskripsi masalah :
Zaman sekarang banyak orang yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau bahkan kepala negara akan memberi masyarakat uang ketika akan di adakan pencoblosan agar bisa memilihnya.
Pertanyaan:
1. Bagaimana hukum uang tsb?
2. Di sebut Ribakah uang tersebut?
3. Hal apa yang harus di lakukan untuk menyikapi hal tsb?
Jawab :
1.haram karna termasuk uang risywah/suap,meski tanpa melihat pada akad sdh semestinya pemberian tsb bertujuan untuk mengikuti keinginan pemberi tsb
2.kembali ke
jawaban 1
3.cara menyikapi tolak scr halus n sopan karna jika menerima sama halnya ianah alal ma'siat
Menu makan malam
Pukul : 20:00-22:00 WIB
Hari : Rabu, 19 Juli 2017
DASI
Mbah mudz:
*Umum e ngeten....*👇🏿
Lek dari si calon sendiri biasanya sekedar minta doa restu, trs ngasih amplop gitu aja.
Tapi Lek melalui kader/tim sukses biasanya menyerahkan uang dengan akad mencoblos atau memilih calon dari tim sukses tersebut.
Monggo keduanya di tanggapi
Presiden Ludruk🤓:
Dengan uang sekian yang saya berikan pilih orang ini. Baik dirupakan amplop ataupun terang2an tujuan utama mencari masa sebanyak2nya. Sedangkan masa mencari untung sebanyak2nya.
Muhajiriin :
Sing gadah maktabah syamilah monggo di buka kitab
اتحاد السادة المتقين جزء ٦ ص ١٦٠-١٦١...
Teng meriku gamblang kadose,, kulo bade ngetik kyane iso kriting tangane..
Hamba Allah :
قَالَ الشَّيْخُ مُحَمَّدٌ بْنُ عُمَرَ نَوَوِي الْجَاوِيُ: وَأَخْذُ الرِّشْوَةِ بِكَسْرِ الرَّاءِ وَهُوَ مَا يُعْطِيْهِ الشَّخْصُ لِحَاكِمٍ أَوْ غَيْرِهِ لِيَحْكُمَ لَهُ أَوْ يَحْمِلَهُ عَلىَ مَا يُرِيْدُ كَذَا فِي الْمِصْبَاحِ وَقَالَ صَاحِبُ التَّعْرِيْفَاتِ وَهُوَ مَا يُعْطَى لإِبْطَالِ حَقٍّ أَوْ لإِحْقَاقِ بَاطِلٍ اهـ مرقاة صعود التصديق ص 74.
Syaikh Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi (Syaikh Nawawi Banten) berkata: "Termasuk perbuatan maksiat adalah menerima suap/risywah. Suap adalah sesuatu yang diberikan kepada seorang hakim atau lainnya, agar keputusannya memihak si pemberi atau mengikuti kemauan pemberi, sebagaimana yang terdapat dalam kitab al-Mishbab. Pengarang kitab al-Ta'rifat berkata: "Suap adalah sesuatu yang diberikan karena bertujuan membatalkan kebenaran atau membenarkan kesalahan". (Mirqat Shu'ud al-Tashidiq, hal. 74).
No name :
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يُزَكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ : رَجُلٌ عَلَى فَضْلِ مَاءٍ بِالطَّرِيْقِ يَمْنَعُ مِنْهُ ابْنَ السَّبِيْلِ ، وَرَجُلٌ بَايَعَ إِمَامًا لاَ يُبَايِعُهُ إِلاَّ لِدُنْيَاهُ ، إِنْ أَعْطَاهُ مَا يُرِيْدُ وَفَى لَهُ ، وَإِلاَّ لمَ ْيَفِ لَهُ ، وَرَجُلٌ بَايَعَ رَجُلاً بِسِلْعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ ، فَحَلَفَ بِاللهِ لَقَدْ أُعْطِيَ بِهَا كَذَا وَكَذَا ، فَصَدَّقَهُ فَأَخَذَهَا ، وَلَمْ يُعْطَ بِهَا اهـ رواه البخاري ومسلم
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah saw bersabda: "Tiga orang yang tidak akan diajak berbicara oleh Allah kelak pada hari kiamat, Allah tidak akan membersihkan mereka dan mereka akan memperoleh siksa yang pedih. Pertama, orang yang memiliki air melebihi kebutuhan dalam perjalanan dan tidak memberikannya kepada musafir (yang membutuhkannya). Kedua, laki-laki yang membai'at seorang pemimpin hanya karena dunia. Apabila pemimpin itu memberinya, ia akan memenuhi pembai'atannya, tetapi apabila tidak diberi, dia tidak akan memenuhinya. Dan ketiga, orang yang menawarkan dagangannya kepada orang lain sesudah waktu asar, lalu dia bersumpah bahwa barang dagangan itu telah ditawar sekian oleh orang lain, lalu pembeli mempercayainya dan membelinya, padahal barang itu belum pernah ditawar sekian oleh orang lain." (HR. al-Bukhri dan Muslim).
Hamba Allah :
ولا يصح تعليق الهبة بشرط لأنها تمليك لمعين في الحياة فلم يجز تعليقها على شرط كالبيع فإن علقها على شرط كقول النبي صلى الله عليه وسلم لأم سلمة" إن رجعت هديتنا إلى النجاشي فهي لك كان وعدا. المغني ٥/٤٤٥
Muhajiriin :
وعبارة السبكى في فصل المقال وان كان حاجه ولاية ولم يقصد حكما منه وانما قصده استمالة قلبه عصى ان ينتفع به وفى مهاملة وينال بمحبته خيرا فهذا محل التردد يحتمل ان يقال انه هدية لكونه ليس له غرض خاص ويحتمل ان يقال هو رشوة.
وعبارة السبكى في فصل المقال وان كان حاجه ولاية ولم يقصد حكما منه وانما قصده استمالة قلبه عصى ان ينتفع به وفى مهاملة وينال بمحبته خيرا فهذا محل التردد يحتمل ان يقال انه هدية لكونه ليس له غرض خاص ويحتمل ان يقال هو رشوة. اتحاد السادة المتقين. ج.٦ ص.١٦٠- ض ١٦١..
لكونه المهدى اليه فى مظنة الحكم فاستدل الغزالى بحديث ابن التبية على التحريم ويكون هذا وان كان القصد استمالة القلب من قصد خاص خرج من قسم الهدية ودخل فى قسم الرشوة..
Muhajiriin :
وعبارة السبكى في فصل المقال وان كان حاجه ولاية ولم يقصد حكما منه وانما قصده استمالة قلبه عصى ان ينتفع به وفى مهاملة وينال بمحبته خيرا فهذا محل التردد يحتمل ان يقال انه هدية لكونه ليس له غرض خاص ويحتمل ان يقال هو رشوةلكونه المهدى اليه فى مظنة الحكم فاستدل الغزالى بحديث ابن التبية على التحريم ويكون هذا وان كان القصد استمالة القلب من قصد خاص خرج من قسم الهدية ودخل فى قسم الرشوة..
Niku isine lirboyo wau.
Hamba Allah :
ولا يصح تعليق الهبة بشرط لأنها تمليك لمعين في الحياة فلم يجز تعليقها على شرط كالبيع فإن علقها على شرط كقول النبي صلى الله عليه وسلم لأم سلمة" إن رجعت هديتنا إلى النجاشي فهي لك كان وعدا. المغني ٥/٤٤٥
No name :
Yang terjadi kadang ketika si calon ada 2 atau lebih. Kadang masyarakat mendapat dari berapa calon yang mencalon kan diri tsb
[19/7 21.36] +62 857-3373-4748: عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يُزَكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ : رَجُلٌ عَلَى فَضْلِ مَاءٍ بِالطَّرِيْقِ يَمْنَعُ مِنْهُ ابْنَ السَّبِيْلِ ، *وَرَجُلٌ بَايَعَ إِمَامًا لاَ يُبَايِعُهُ إِلاَّ لِدُنْيَاهُ ، إِنْ أَعْطَاهُ مَا يُرِيْدُ وَفَى لَهُ ، وَإِلاَّ لمَ ْيَفِ لَه*ُ ، وَرَجُلٌ بَايَعَ رَجُلاً بِسِلْعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ ، فَحَلَفَ بِاللهِ لَقَدْ أُعْطِيَ بِهَا كَذَا وَكَذَا ، فَصَدَّقَهُ فَأَخَذَهَا ، وَلَمْ يُعْطَ بِهَا اهـ رواه البخاري ومسلم
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah saw bersabda: "Tiga orang yang tidak akan diajak berbicara oleh Allah kelak pada hari kiamat, Allah tidak akan membersihkan mereka dan mereka akan memperoleh siksa yang pedih. Pertama, orang yang memiliki air melebihi kebutuhan dalam perjalanan dan tidak memberikannya kepada musafir (yang membutuhkannya). *Kedua, laki-laki yang membai'at seorang pemimpin hanya karena dunia. Apabila pemimpin itu memberinya, ia akan memenuhi pembai'atannya, tetapi apabila tidak diberi, dia tidak akan memenuhinya.* Dan ketiga, orang yang menawarkan dagangannya kepada orang lain sesudah waktu asar, lalu dia bersumpah bahwa barang dagangan itu telah ditawar sekian oleh orang lain, lalu pembeli mempercayainya dan membelinya, padahal barang itu belum pernah ditawar sekian oleh orang lain." (HR. al-Bukhri dan Muslim).
Hamba Allah :
الرِّشْوَةُ -بِالكَسْرِ- مَا يُعْطِيْهِ الشَّحْصُ الحَاكِمَ *وَغَيْرَهُ لِيَحْكُمَ لَهُ أَو يَحْمِلُهُ عَلَى مَا يُرِيْدُ*
"Risywah -dengan harakat kasrah pada huruf ra'- adalah sesuatu yang diberikan seseorang kepada hakim atau selainnya agar menetapkan hukum yang memihak penyuap, atau agar menuruti apa yang diinginkan penyuap." (al-Mishbah al-Munir, 1/228).
DASI KangBarir:
الرِّشْوَةُ -بِالكَسْرِ- مَا يُعْطِيْهِ الشَّحْصُ الحَاكِمَ وَغَيْرَهُ لِيَحْكُمَ لَهُ أَو يَحْمِلُهُ عَلَى مَا يُرِيْدُ
"Risywah -dengan harakat kasrah pada huruf ra'- adalah sesuatu yang diberikan seseorang kepada hakim atau selainnya agar menetapkan hukum yang memihak penyuap, atau agar menuruti apa yang diinginkan penyuap*." (al-Mishbah al-Munir, 1/228).
Sumber By. Dasi on WA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar